Jonathan James (c0mrade)
Jonathan James alias c0mrade, juga merupakan salah satu hacker terhebat di dunia. Salah satu aksi yang berhasil melambungkan namanya adalah peretasan komputer dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Dari peretasan yang dilakukan, James yang diketahui saat itu berusia 15 tahun, mengeklaim bisa mengakses lebih dari 3.000 pesan dari pegawai, nama pengguna, kata sandi, dan data sensitif lainnya.
James berhasil ditangkap pada tahun 2000 dan harus menjalani hukuman penjara selama enam bulan. Kala itu, ia menjadi orang termuda yang dihukum akibat melanggar Undang-Undang Kejahatan Siber.
Albert Gonzales (Supnazi)
Hacker terhebat yang pernah tercatat berikutnya adalah Albert Gonzales. Hacker yang berjuluk “Supnazi” itu bersama timnya pernah melakukan pencurian lebih dari 180 juta data kartu pembayaran dari beberapa perusahaan seperti OfficeMax, TJX, dan Boston Market.
Pencurian yang dilakukan Gonzales itu dilakukan dalam rentang waktu antara 2005 hingga 2007. Berkat perbuatannya, pada 2010, hakim federal Amerika Serikat menjatuhi hukuman penjara pada Gonzales selama 20 tahun.
Anonymous pertama kali muncul pada 2003. Berbeda dengan keempat hacker di atas, Anonymous bukanlah perorangan, melainkan terdiri dari beberapa hacker yang tergabung dalam satu kelompok.
Anonymous meretas dengan tujuan untuk menyuarakan keadilan sosial. Beberapa aksi peretasan Anonymous dilakukan dengan menyasar situs web dari institusi negara, perusahaan, dan kelompok keagamaan tertentu.
Pada 2008, Anonymous pernah meretas dan menonaktifkan situs web dari Gereja Scientology. Hingga saat ini, Anonymous diduga telah melakukan penyerangan pada PayPal, situs web pemerintah Australia, dan sebagainya.
Baca juga: 4 Pesan Bjorka Terbaru, Salah Satunya Sebut Menkominfo Bakal Dicopot
Demikianlah penjelasan seputar daftar lima hacker terhebat sepanjang masa yang pernah tercatat, semoga bermanfaat.
PAKDE4D pilihan utama saat ini untuk bergerak di bidang situs toto online yang memberikan bonus togel 4d terbesar, Hanya Pakde 4D yang dapat kamu percaya untuk menjadi kaya.
PAKDE4D sudah di kenal sebagai situs toto online terhebat sensational sebagai hadiah no limit, WD cepat hingga ratusan jutaan rupiah setiap harinya. Pakde4d Togel juga ada Slot.
PAKDE4D sudah di kenal sebagai situs toto online terhebat sensational sebagai hadiah no limit, WD cepat hingga ratusan jutaan rupiah setiap harinya. Pakde4d Togel juga ada Slot.
Jika kamu menyukai musik klasik, jazz, atau klezmer, kamu mungkin pernah mendengar tentang Itzhak Perlman. Sedikit informasi, Itzhak Perlman pernah memenangkan 16 Grammy Awards, Presidential Medal of Freedom, dan segudang penghargaan lainnya. Dia adalah salah satu pemain biola kontemporer terhebat (yang telah berkecimpung dalam banyak instrumen) dan seorang guru yang sangat menginspirasi, baik dalam musik maupun kehidupan pribadinya.
Masa kanak-kanaknya sangat sulit, ia mengejar mimpinya dengan penuh pengorbanan, melawan bias disabilitas, dan memilih untuk menginspirasi orang lain melalui kecintaannya pada musik. Yuk, mari kita jelajahi fakta tentang pemain biola terkenal Itzhak Perlman.
Daftar hacker terhebat di dunia
Kevin Mitnick merupakan salah satu hacker kenamaan di Amerika Serikat. Pada 1982, Kevin tercatat pernah melakukan peretasan pada sistem komputer dari Komando Pertahanan Udara Amerika atau North American Aerospace Defense Command (NORAD).
Di 1989, Mitnick pernah menyusup ke sistem jaringan komputer dari perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC). Setelah menyusup, ia lalu juga berhasil membuat salinan perangkat lunak buatan produsen komputer terkemuka itu.
Berkat aksi yang dilakukan, Mitnick masuk dalam daftar buronan utama kala itu. Mitnick sempat ditangkap dan menjalani hukuman penjara dari beberapa tuduhan atas peretasan yang dilakukannya.
Mengenal Apa Itu Hacker dan Sejarahnya
Sebelum membahas daftar hacker terhebat di dunia, penting untuk memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan hacker. Secara umum, hacker adalah seseorang yang memiliki keahlian di bidang komputer dan memiliki kemampuan untuk meretas sistem dan jaringan. Namun, ada perbedaan antara hacker yang jahat (black hat hacker) dan hacker yang baik (white hat hacker).
Black hat hacker adalah mereka yang menggunakan keahlian mereka untuk kepentingan pribadi dan sering terlibat dalam aktivitas ilegal seperti mencuri data, merusak sistem, atau melakukan tindakan kejahatan lainnya. Di sisi lain, white hat hacker adalah mereka yang menggunakan keahlian mereka untuk membantu melindungi sistem dan jaringan dari serangan. Mereka bekerja dengan perusahaan atau organisasi untuk menemukan kelemahan dalam sistem mereka dan memberikan solusi untuk memperbaikinya.
Sejarah hacker dimulai pada era awal komunitas komputer pada tahun 1960-an dan 1970-an. Pada saat itu, hacker adalah individu yang tertarik pada eksplorasi dan pemahaman teknologi komputer. Mereka berusaha memahami sistem komputer, mencari celah keamanan, dan berbagi pengetahuan dengan sesama hacker. Aktivitas hacking pada awalnya lebih berfokus pada aspek teknis dan pengetahuan, tanpa motivasi yang jelas untuk melakukan tindakan jahat.
Baca juga: Sudah Tahu Perbedaan Hacker dan Cracker? Ini Penjelasannya
Namun, seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang makin luas ke Internet membawa perubahan dalam motivasi dan perilaku hacker. Beberapa hacker mulai menggunakan keahlian mereka untuk kepentingan pribadi, termasuk mencuri informasi sensitif, merusak sistem, atau bahkan melakukan tindakan kriminal. Sejarah hacker juga mencatat beberapa insiden terkenal, seperti serangan terhadap sistem militer dan perusahaan besar yang memicu kekhawatiran akan keamanan siber.
Perkembangan ini mendorong munculnya klasifikasi hacker menjadi “black hat” (hacker jahat) yang terlibat dalam aktivitas ilegal, dan “white hat” (hacker baik) yang menggunakan keahlian mereka untuk melindungi sistem dan membantu meningkatkan keamanan cyber secara keseluruhan.
Baca juga: 7 Contoh Kasus Cybercrime yang Paling Populer
Itzhak Perlman terjangkit polio di usia 4 tahun
Sayangnya, di usia 4 tahun, Itzhak Perlman terjangkit polio. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, polio adalah virus yang paling banyak menyerang anak kecil. Penyakit ini menyebar dari usus ke sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan jika tidak ditangani. Sedihnya, Perlman tidak mendapatkan perawatan yang tepat, karena bukan tenaga medis yang menanganinya melainkan pengobatan dari tabib.
Perlman lahir pada 31 Agustus 1945 di Tel Aviv, yang saat itu masih menjadi bagian dari Palestina. Saat dia terjangkit polio, Israel baru saja mendeklarasikan kemerdekaannya, sebagaimana yang dilaporkan History. Oleh karena itu, situasi ekonomi dan perawatan medis pada tahun 1949 kurang optimal.
Jadi, tidak mengherankan jika Perlman menjadi sasaran ritual keagamaan, yang tidak mengerti tentang penyakit polio tersebut. Akibatnya, dia mengalami cacat permanen di kedua kakinya, tetapi karena hal ini, dia lebih termotivasi untuk menjadi pemain biola yang hebat.
Dalam dunia teknologi informasi, hacker merupakan sosok yang sering kali menjadi sorotan publik. Keahlian mereka dalam meretas sistem dan mengakses sandi dan data sensitif telah menginspirasi banyak orang. Namun, tidak semua hacker sama. Ada beberapa individu yang diakui sebagai hacker terhebat di dunia. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai hacker terhebat di dunia dan mengapa mereka begitu dihormati dalam komunitas cyber.
Penampilan Itzhak Perlman di Pertunjukan Ed Sullivan menjadi awal kesuksesannya
Pada tahun 1958, ia tampil di Pertunjukan Ed Sullivan. Seperti yang dikatakan Sullivan sendiri di acara itu, Perlman direkomendasikan oleh pemain biola hebat bernama Jascha Heifetz dan Yehudi Menuhin.
Kali pertama dalam hidupnya, ribuan orang mendengar Perlman bermain biola dari seluruh penjuru negeri. Ia membawakan lagu Felix Mendelssohn berjudul Concerto in E Minor. Setelah pertunjukan Sullivan selesai, Perlman langsung mendapatkan pujian karena bakatnya. Pertunjukan Ed Sullivan adalah awal dari pendidikan musik Perlman di AS.
Awal yang baik ini juga merupakan awal dari kariernya yang panjang dan sukses. Dia pun memulai tur dengan Sullivan's Caravan of Stars, dengan berkeliling negara bagian selama dua bulan. Beberapa tahun kemudian, Sullivan mengajaknya kembali ke panggungnya pada tahun 1964 untuk membawakan Second Violin Concerto milik Henryk Wieniawski. Setahun kemudian, Perlman merekam album pertamanya.
Karier bermusiknya yang luas, tidak terbatas pada biola saja
Itzhak Perlman memang dikenal sebagai pemain biola, tetapi sepanjang kariernya, dia telah mencoba banyak alat musik. Perlman juga merupakan konduktor terkenal di dunia. Dia memimpin New York Philharmonic, Philadelphia Orchestra, Chicago Symphony, Los Angeles Philharmonic, Boston Symphony, National Symphony, San Francisco Symphony, dan banyak orkestra lainnya seperti Houston, Seattle, Montreal, dan Toronto.
Sepanjang tahun 2000-an, ia juga menjadi penasihat musik dan konduktor tamu untuk beberapa simfoni di Amerika Serikat. Dia juga keluar negeri sebagai konduktor dan memimpin Israel Philharmonic, Berlin Philharmonic, Royal Concertgebouw Orchestra, London Philharmonic, dan English Chamber Orchestra.
Dalam permainan biolanya, Perlman tidak saja membatasi dirinya pada musik klasik, Perlman senang memainkan klezmer, musik tradisional Yahudi Ashkenazi di Eropa Timur. Pada tahun 2012, Perlman tampil bersama penyanyi Yitzchak Meir Helfgot dalam film dokumenter Sony berjudul Eternal Echoes: Songs & Dances for the Soul, dan In the Fiddler's House dari PBS, untuk merayakan tradisi klezmer. Selain itu, Perlman juga meninggalkan jejak pada musik jazz dan memainkan biola pada partitur film terkenal.
Menyukai biola di usia 3 tahun
Seperti yang dilaporkan Britannica, saat Itzhak Perlman baru berusia 3 tahun, ia mendengar suara biola di radio, dan langsung jatuh cinta. Menyadari hal tersebut, orang tuanya mendaftarkannya ke sekolah musik. Disinilah Perlman mulai berlatih biola. Lalu, dengan bertambahnya usia, Perlman mendaftarkan diri di Akademi Musik Tel Aviv, dan mengadakan konser pertamanya saat berusia 10 tahun.
Seperti yang diakui Perlman sendiri dalam film dokumenter berjudul Itzhak tahun 2017, "Menurut saya yang membuat orang ingin memainkan alat musik adalah apa yang mereka dengar di kepala, mereka menyukai suaranya." Perlman akhirnya menurunkan hal ini kepada putrinya sendiri yang sangat menyukai bunyi seruling.
Itzhak Perlman pernah belajar di Juilliard School
Setelah Itzhak Perlman bermain di Ed Sullivan Show, dia memulai studinya di Juilliard School, di mana dia bertemu dengan guru musik klasik, Ivan Galamian dan Dorothy DeLay. Awalnya, Perlman enggan bermain piano di depan mereka karena merasa minder dan tidak percaya diri. Namun, setelah dia memainkan biola dari komposer Mendelssohn yang rumit, DeLay baru mengakui bakatnya yang luar biasa, dan dia akhirnya menjadi mentor Perlman.
DeLay dengan penuh kasih mengajarinya biola dan membuatnya menjadi pribadi yang mandiri, membawa Itzhak ke museum dan mempekerjakan seorang guru seni untuk mengajarinya tentang seni. Hari ini, Itzhak mengajar dengan metode yang sama seperti yang DeLay ajarkan padanya.